لَمَّا جَفَانِي اْلحَبِيْبُ
لَمَّا جَفَانِي اْلحَبِيْبُ وَامْتَنَعَتْ
عَنِّـي الرِّسَـالاَتُ مِنْـهُ وَاْلخَـبَــرُ
اشْتَـدَّ شَـوْقِيْ ، فَـكـَادَ يقْـتُلُـنِــيْ
ذِكْرُ حَبِيْبِيْ، وَاْلهَمُّ وَاْلفِكَْرُ
دَعَوْتُ إِبْلِيْسَ، ثُمَّ قُلْتُ لَهُ
فِيْ خَلـْوَة ٍوَالدُّمُوْعُ تَنـْهَمِرُ
أَمَّـا تَـرَى كَيْـفَ قَدْ بُـلِـيْــتُ ،
وَقَدْ أقْرَحَ جَفْنِيْ البُكاَءُ وَالسَّهَرُ
إِنْ أَنْتَ لَمْ تُـلْقِ لِيْ اْلـمَـوَدَّةَ
فِـيْ صَدْرِ حَبِيْبِيْ، وَأَنْتَ مُقتَدِرُ
لاَ قُلْتُ شِعْراً، وَلاَ سَمِعْتُ غِناً
وَلاَ جَرَى فِيْ مَفَاصِلِيْ السَّكًرُ
وَلاَ أَزَالُ اْلقُرْآنُ.. أَدْرُسُهُ أَرُوْحُ
فِـيْ دَرْسِـهِ وَأبْـتَـكِـرُ
وَأَلْزَمُ الصَّوْمَ، وَالصَّلاَةَ ،
وَلاَ أَزَالُ ، دَهْـرِيْ، بِاْلخَيْـرِ آتَـمِـرُ
فَمـَا مَـضَـتْ بَعْـدَ ذَاكَ ثـَالِـثَـة ٌ ،
حَتَّى أتـَـانِي اْلحَـبِيْبُ يَـعْـتَـــذِرُ
Saat Kekasihku Menjauh
Ketika seseorang yang ku cintai telah menjauh dariku,
Dan tidak mengirimi aku surat tentang kabar darinya..
Maka rasa rinduku semakin mendalam dan hampir membunuhku
Rasa rindu, resah, dan memikirkannya.
Akupun memanggil iblis, dan ku katakan padanya
Dalam kesendirianku, sedangkan air mataku terus mengalir
Apakah engkau tidak melihat penderitaaanku..
Air mataku kering dan membengkak karena terlalu banyak menangis dan begadang
Ciptakanlah rasa cinta dan kasih sayang dihatinya untukku..
buatlah ia mencintaiku.. buatlah ia selalu menyayangiku..
aku tau kau pasti mampu melakukan itu..
Ucapanku ini bukanlah sya'ir ataupun nyanyian cinta..
Dan kalimatku ini bukanlah keluar dari seorang yang sedang mabuk
dan kau pun tau bahwa aku selalu membaca al-qur'an.. senantiasa aku tadarus al-qur'an.. dan selalu bergegas aku menyuarakannya dengan suara yang fasih..
engkau pun tau bahwa aku senantiasa melaksanakan sholat, melaksanakan puasa, dan senantiasa hidupku ini selalu aku hiasi dengan kebaikan.. apakah sedikitpun aku pernah terlewat?? huh..
dan tidaklah aku bebaskan diriku dari tiga perbuatan tadi, hingga ia datang kepadaku untuk menyatakan cintanya kepadaku..
Dan tidak mengirimi aku surat tentang kabar darinya..
Maka rasa rinduku semakin mendalam dan hampir membunuhku
Rasa rindu, resah, dan memikirkannya.
Akupun memanggil iblis, dan ku katakan padanya
Dalam kesendirianku, sedangkan air mataku terus mengalir
Apakah engkau tidak melihat penderitaaanku..
Air mataku kering dan membengkak karena terlalu banyak menangis dan begadang
Ciptakanlah rasa cinta dan kasih sayang dihatinya untukku..
buatlah ia mencintaiku.. buatlah ia selalu menyayangiku..
aku tau kau pasti mampu melakukan itu..
Ucapanku ini bukanlah sya'ir ataupun nyanyian cinta..
Dan kalimatku ini bukanlah keluar dari seorang yang sedang mabuk
dan kau pun tau bahwa aku selalu membaca al-qur'an.. senantiasa aku tadarus al-qur'an.. dan selalu bergegas aku menyuarakannya dengan suara yang fasih..
engkau pun tau bahwa aku senantiasa melaksanakan sholat, melaksanakan puasa, dan senantiasa hidupku ini selalu aku hiasi dengan kebaikan.. apakah sedikitpun aku pernah terlewat?? huh..
dan tidaklah aku bebaskan diriku dari tiga perbuatan tadi, hingga ia datang kepadaku untuk menyatakan cintanya kepadaku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar