Terimakasih atas Koreksi dalam Penerjemahan....!
Assalamu'alaikum Wr. Wb....!

Kamis, 16 Desember 2010

Tatakrama Bertukar Pendapat


أَدَبُ اْلمُنَاظَرَةِ

إِذَا مَا كُنْتَ ذَا فَضْلٍ وَعِلْمٍ         
بِمَا اخْتَلَفَ اْلأَوَائِلُ وَالأَوَاخِرْ

فَنَاظِرْ مَنْ تُنَاظِرُ فِيْ سُكُوْنٍ       
حَلِيْماً لاَ تَلْحُ وَلاَ تُكَابِرْ

يُفِيدُكَ مَا اسْتَفَادَ بِلاَ امْتِنَانٍ         
مِنَ النُّكَتِ اللَّطِيْفَة ِ وَالنَّوَادِرْ

وَإِيَّاكَ اللَّجُوْحَ وَمَنْ يُرَائِيْ         
بِأَنِّيْ قَدْ غَلَبْتُ، وَمَنْ يُفَاخِرْ
فَإِنَّ الشَّرَ فِيْ جَنَبَاتِ هَذَا           
يمنِّي بِالتَّقَاطِعِ وَالتَّدابُرْ


Tatakrama Bertukar Pendapat  
  1. Bila kamu itu orang mulia atau orang yang berilmu
    Tentang perbedaan pendapat dari orang-orang dahulu maupun belakangan.
  2. Maka hadapilah lawan pendapatmu dengan tenang dan bijaksana
    Jangan berkeras kepala atau merasa sombong.
  3. Apa yang ia peroleh tentang kelembutan perilaku
    Dan hal-hal yang jarang terjadi akan sangat berguna bagimu.
  4. Waspadalah terhadap air yang dalam dan terhadap orang yang memamerkan
    Bahwa dirinya sudah unggul dan orang-orang yang bangga diri.
  5. Maka sebenarnya kejelekan itu berada di balik itu semua
    Ia bermaksud untuk memutus persahabatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wassalamu'alaikum Wr. Wb...!