Bukti Takdir dan Hukum Allah

دَلِيْلٌ عَلَى اْلقَضَاءِ وَحُكْمِهِ

فَإذَا سَمِعْتَ بِأَنَّ مَجْدُودَاً حَوَى        

عَوْداً فَأَثْمَرَ فِيْ يَدَيْهِ فَصَدِّقِ

وَإذَا سَمِعْتَ بِأَنَّ مَحْرُوماً أَتَى 

 مَاءً لِيَشْرَبَهُ فَغَاضَ فَحَقِّقِ

لَوْ كَانَ بِالْحِيَلِ اْلغِنَى لَوَجَدْتَنِي      

 بِنُجُوْمِ أَقْطَارِ السَّمَاءِ تَعَلُّقِيْ

لَكِنَّ مَنْ رُزِقَ اْلحِجَا حُرِِمَ اْلغِنَى    

 ضِدَّانِ مُفْتَرقَانِ أيَّ تَفَرُّقِ

وَأَحَقُّ خَلْقِ اللهِ بِاْلهَمِّ امْرَؤٌ          

 ذُوْ هِمَّةٍ يُبْلَى بِرِزْقٍ ضَيِّقِ

وَمِنَ الدَّلَِيْلِ عَلَى اْلقََضَاءِ وَحُكْمِهِ   

 بُؤْسُ اللَّبِيْبِ وَطَيِّبُ عَيْشِ اْلأَحْمَقِ

إِنَّ الَّذِيْ رَزَقَ اْليَسَارَ فَلَمْ يَنَلْ 

 أَجْراً وَلاَ حَمْداً لَغَيْرُ مَوَ فَّقِ

وَاْلجَدُّ يُدْنِيْ كُلَّ أَمرٍ شَاسِعٍ          

 وَاْلجَدُّ يَفْتَحُ كُلَّ بَابٍ مُغْلَقِ

Bukti Takdir dan Hukum Allah

1. Apabila kamu mendengar bahwa hal yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh itu…
   akan membawa suatu hasil, maka hendaklah kamu percaya.
2. Apabila kamu mendengar bahwa orang yang terkurung itu
   Pergi minum dan menyelam, maka telitilah kembali berita itu.
3. Andaikan kaya itu tergantung usaha, niscaya engkau akan menemukan diriku
   Tergantung di atas di bintang-bintang langit.
4. Tetapi orang yang berilmu itu dijauhkan dari kekayaan
   Keduanya adalah hal yang berbeda dari segala sisi.
5. Dan kepastian bagi makhluk Allah yang terpenting adalah
   Ia memiliki cita-cita tinggi, namun diuji dengan rizki yang sedikit.
6. Di antara tanda-tanda adanya takdir dan hukum Allah
   Adalah adanya orang pandai tetapi melarat dan ada orang bodoh tetapi kaya.
7. Orang yang mendapatkan kemudahan lalu tidak memperoleh pahala…
   Juga tidak mendapatkan pujian ia sebenarnya tidak mendapat petunjuk.
8. Nasib baik dapat mendekatkan hal-hal yang jauh
   Nasib baik juga dapat membuka pintu-pintu yang tertutup.