اكْرَامُ النَّفْسِ
قَنَعْتُ بِاْلقُوْتِ مِنْ زَمَانِيْ
وَصُنْتُ نَفْسِيْ عَنِ اْلهَوَانِ
خَوْفاً مِنَ النَّاسِ أنْ يَقُوْلُوْا
فَضْلُ فُلاَنٍ عَلَى فُلاَنِ
مَنْ كُنْتُ عَنْ مَالِهِ غَنِيّاً
فَلاَ أَبَالِيْ إِذَا جَفَانِيْ
وَمَنْ رَآنِيْ بِعَيْنِ تَمٍّ
رَأَيْتُهُ كَامِلَ اْلمَعَانِيْ
Menghormari Diri Sendiri
- Aku puas dan rela dengan makanan pada zamanku
Dan kujaga diriku dari perbuatan-perbuatan hina. - Hal itu karena takut orang-orang yang mengatakan bahwa…
si Fulan itu punya kelebihan atas si Fulan yang lain. - Orang yang hartanya tidak kuperlukan
Aku tidak peduli meskipun ia menyakiti hatiku. - Orang yang melihatku dengan kacamata positif
Akupun akan melihatnya dengan kacamata positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar