Terimakasih atas Koreksi dalam Penerjemahan....!
Assalamu'alaikum Wr. Wb....!

Rabu, 15 Desember 2010

Wibawa dan Takut kepada Allah


العِزَّةُ وَخَشْيَةُ الرَّحْمنِ

وَلَوْلاَ الشِّعْرُ بِالعُلَمَاءِ يُزُرِيْ       
لَكُنْتُ الْيَوْمَ أَشْعَرَ مِنْ لَبِيدِ
وَأَشْجَعَ فِي اْلوَغْى مِنْ كُلِّ لَيْثٍ    
وَآلِ مُهَلَّبٍ وَبَنِيْ يَزِيْدِ
وَلَوْلاَ خَشْيَة ُ الرَّحْمَنِ رَبِّيْ       
حَسِبْتُ النَّاسَ كُلَّهُمْ عَبِيْدِيْ





Wibawa dan Takut kepada Allah
  1. Andaikan kata-kata syair itu tidak meremehkan para ulama
    Niscaya syairku lebih bagus daripada penyair Labid.
  2. Aku juga lebih berani perang daripada segala macam singa
    Serta keluarga Muhallab dan keluarga Yazid.
  3. Seandainya tidak karena takut kepada Allah Tuhanku
    Maka akan ku anggap semua orang itu hambaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wassalamu'alaikum Wr. Wb...!