Terimakasih atas Koreksi dalam Penerjemahan....!
Assalamu'alaikum Wr. Wb....!

Sabtu, 18 Desember 2010

Ketamakan


الطَّمَعُ

أمَتُّ مَطَامِعِيْ فَأَرَحْتُ نَفْسِيْ      
فَإِنَّ النَّفْسَ مَا طَمِعَتْ تَهُوْنُ

وَأَحْيَيْتُ اْلقُنُوْعَ وَكَانَ مَيْتاً         
فَفِيْ إِحْيَائِهِ عَرْضٌ مَصُوْنُ

إِذَا طَمْعٌ يَحلُّ بِقَلْبِ عَبْدٍ           
عَلَتْهُ مَهَانَة ٌ وَعَلاَهُ هُوْنُ


Ketamakan
  1. Tamakku telak kulenyapkan maka tenanglah hatiku
    Karena hati akan hina bila selalu merasa tamak.
  2. Kuhidupkan rasa rela hati setelah sebelumnya mati
    Karena dengan rela hati harga diri terpelihara.
  3. Apabila sifat tamak telah bersarang di hati
    Maka hati pun jadi hina yang tiada taranya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wassalamu'alaikum Wr. Wb...!