Merantau untuk Mencari Kemuliaan

التَغَرُّبُ فِيْ طَلَبِ الْعُلُى

تَغَرَّبْ عَنِ اْلأَوْطَانِ فِيْ طَلَبِ الْعُلُى 

 وَسَافِرْ فَفِي الأَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِدِ

تَفَرُّجُ هَمٍّ، وَاكْتِسَابُ مَعِيْشَة ٍ     

 وَعِلْمٌ، وَآدَابٌ، وَصُحْبَة ُ مَاجِد

فَإِنْ قِيْلَ فِي اْلأَسْفَارِ ذُلٌّ وَمِحْنَةٌ  

 وَقَطْعُ اْلفيافي وَارْتِكَابُ الشَّدَائِدِ

فَمَوْتُ اْلفَتَى خَيْرٌ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ  

 بِدَارِ هَوَانٍ بَيْنَ وَاشٍ وَحَاسِدٍ

Merantau untuk Mencari Kemuliaan

1. Tinggalkanlah negerimu dalam mencari kemuliaan
   Dan bersafarlah! karena dalam sebuah safar ada 5 keuntungan.
2. Terlepas dari kesulitan dan memperkaya kehidupan
   Bertambahnya ilmu dan bagusnya perilaku serta sahabat yang penuh kemuliaan.
3. Jika ada yang berkata dalam safar ada kehinaan dan penderitaan
   perjalanan panjang melewati gurun, kerja keras dan banyak kesulitan.
4. Maka kematian itu lebih baik baginya dari hidupnya
   (yaitu hidup) yang hina dalam negara diantara penghianat dan pendengki.