Terimakasih atas Koreksi dalam Penerjemahan....!
Assalamu'alaikum Wr. Wb....!

Senin, 22 November 2010

Anjuran untuk Pergi

قَالَ الإِمَامُ الشَافِعِيُّ المُتَوَفَّى سنة 204 هـ

فيِ مَدْحِ السَفَرِ 1

مَا فيِ المُقَامِ لِذِيْ عَقْلٍ وَذِيْ أَدَبٍ
مِنْ رَاحَةٍ فَدَعِ الأَوْطَانَ وَاغْتَرِبِ 

سَافِرْ تَجِدْ عِوَضًا عَمَّنْ تُفَارِقُهُ
وَانْصَبْ فَإِنَّ لَذِيْذَ العَيْشِ فيِ النَصَبِ


إِنِّيْ رَأَيْتُ وُقُوْفَ المَاءِ يُفْسِدُهُ
إِنْ سَالَ طَابَ وَإِنْ لَمْ يَجْرِ لَمْ يَطِبِ


وَالأُسْدُ لَوْلاَ فِرَاقُ الغَابِ مَاافْتَرَسَتْ
وَالسَهْمُ لَوْلاَ فِرَاقُ القَوْسِ لَمْ يُصِبِ


 وَالشَمْسُ لَوْ وَقَفَتْ فيِ الفُلْكِ دَايِمَةً
لَمَلَّهَا النَاسُ مِنْ عُجْمٍ وَمِنْ عَرَبِ

وَالتِبْرُ كَالتُرْبِ مُلْقًى فيِ أَمَاكِنِهِ
وَالعُوْدُ فِي أَرْضِهِ نَوْعٌ مِنَ الحَطَبِ


فَإِنْ تَغَرَّبَ هَـذَا عـَزّ مَطْلَبُـــهُ
وَإِنْ تَغَرَّبَ ذَاكَ عَـزَّ كَالذَّهَــبِِ


Anjuran untuk Pergi
  1. Orang yang berakal dan beradab tidak pantas bermalas-malas,
    Karenanya tinggalkanlah kampung halaman dan merantaulah di nigeri orang.
  2. Pergilah maka akan kau temukan Orang seperti yang kau tinggalkan
    Dan bersungguh-sungguhlah sebab kelezatan itu muncul setelah kesusahan.
  3. Telah kuperhatikan bahwa air yang tidak mengalir itu akan merusak.
    Jika ia mengalir maka ia akan jernih. Namun jika ia tidak mengalir maka ia akan keruh.
  4. Singa pun akan menjadi buas apabila ia keluar dari sarangnya.
    Panah juga tidak mengenai sasaran apabila tidak lepas dari busurnya.
  5. Andaikan matahari itu berhenti dan tetap berada di porosnya.
    Orang pun merasa bosan baik Arab maupun Asing.
  6. Emas pun seperti debu bertebar di sela-sela tanah.
    Dan cendana yang ditengah hutan sama seperti kayu bakar. 
  7. Apabila yang ini mau merantau akan mulia yang ia cari.
    Apabila yang mau tinggalkan negerinya ia akan mulia bagaikan emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wassalamu'alaikum Wr. Wb...!