Terimakasih atas Koreksi dalam Penerjemahan....!
Assalamu'alaikum Wr. Wb....!

Senin, 29 November 2010

Saat Maut Mendekat dan Rambut Mulai Beruban


عِنْدَمَا تَقْتَرِبُ نِهَايَةُ اْلإِنْسَانِ وَيَشْتَعِلُ الرَّأْسُ شَيْبًا
خِبْتُ نَارَ نَفْسِيْ بِاشْتِعَالِ مَفَــارِقِيْ
وَأَظْلَمَ لَيْـلِيْ إِذْ أَضَاءَ شِهـَـابُهَـا
أَيًّا بُوْمَةٍ قَدْ عَشَشَتْ فَوْقَ هَــامَّتِيْ
عَلَى الرَّغْمِ مِنِّيْ حِيْنَ طَارَ غُرَابُهَا
رَأَيْتَ خَرَابَ اْلعُمْرِ مِنِّيْ فَــزُرْتَنِيْ
 وَمَأْوَاكِ مِنْ كُلِّ الدِّيَارِ طَـرَابُـهَا
أَأَنْعَمُ عَيْشًا بَعْدَ مَا حَلَّ عَــارِضِيْ
طَلاَئِعُ شَيْبٍ لَيْسَ يَغْنِيْ خِضَابُهَـا
وَعِزَّةُ عُمْرِ اْلمَرْءِ قَبْلَ مَشِيْبِـــهِ 
 وَقَدْ فَنَيْتُ نفس تولي شبابهــا
إِذَا اصْفَرَّ لَوْنُ اْلمَرْءِ وَابْيَضَّ شَعْرُهُ
تَنْغَصُ مِنْ أَيَّامِهِ مُسْتَطَابُـهَــا
فَدَعْ عَنْكَ سَوْءَاتِ اْلأُمُوْرِ فَإِنَّهَــا
 حَرَامٌ عَلَى نَفْسِ التَّقِيِّ ارْتِكَابُهَـا
وَأَدِّ زَكَاةَ اْلجَـاهِ وَاعْلَمْ بِأَنَّهَـا
 كَمَثَلِ زَكَاةِ اْلمَالِ تَمَّ نِصَـابُهَــا
وَأَحْسِنْ إِلَى اْلأَحْرَارِ تَمْلِكُ رِقـَابَهُمْ
 فَخَيْرُ تِجَارَاتِ اْلكِرَاءِ اكْتِسَابُهَــا
وَلاَ تَمْشِيْنَ فِيْ مَنْكِبِ اْلأَرْضِ فَاخِرًا    
 فَعَمَّا قَلِيْلٍ يَحْتَوِيْكِ تُرَابُـهَـــا
وَمَنْ يَذُقِ الدُّنْيَا فَإِنِّيْ طَعْـمَتُهَــا
 وَسِيْقَ إِلَيْنَا عَذْبُهَــا وَعَذَابُهَـا
فَلَمْ أَرَهَا إِلاَّ غُــرُوْرًا وَبَـاطِـلاً
 كَمَا لاَحَ فِيْ ظَهْرِ اْلفَلاَةِ سَرَابُهَـا
وَمَا هِيَ إِلاَّ جِيْفَــةٌ مُسْتًحِيْــلَةٌ
 عَلَيْهَا كِلاَبٌ هَمُّهُنَّ اجْتِذَابُهَـــا
فَإِنْ تَجْتَنِبُهَا كُنْتَ سِلْمًا ِلأَهْلِهَــا
 وَإِنْ تَجْتَذِبُكَ نَازَعَتْكَ كِلاَبُهَـــا

فَطُوْبَى لِنَفْسٍ أَوْلِعَتْ قَعْرَ دَارِهَـا
 مُغْلَقَةَ اْلأَبْوَابِ مُرْخىً حِجَابُهَــا

Saat Maut Mendekat dan Rabut Mulai Beruban
  1. Padamlah semangat diriku karena rambutku sudah beruban,
    Malam-malamku pun menjadi gelap Meskipun bintang-bintang bercahaya.
  2. Burung hantu yang mana bersarang di atas kepalaku,
    Yang memakasaku begitu waktu gagak hitamku terbang.
     
  3. Engkau datang kepadaku saat umurku sudah menua,
    Karena tempat bernaungmu Hanyalah rumah-rumah tua.
  4. Apakah sejahtera hidupku setelah rambut cambangku,
    Diliputi uban-uban putih dan semir menghitam tidak berguna lagi.
  5. Bila kulit orang sudah menguning dan rambut rambutnya sudah memutih.
    Hari-hari yang indah kian keruh pula jadinya.
  6. Tinggalkanlah olehmu perbuatan-perbuatan yang buruk,
    Karena manusia yang bertakwa tidak boleh mengerjakannya.
  7. Tunaikanlah zakat kedudukanmu dan ketahuilah bahwa…
    zakat ini tak ubahnya seperti zakat harta apabila sudah cukup nisahnya.
  8. Berhuat baiklah kepada orang merdeka maka engkau dapat menguasainya,
    Karena sebaik-baiknya dagangan orang mulia adalah pekerjaannya.
  9. Jangan beejalan di atas bumi dengan sombong dan congkak,
    Karenaa tiada lama lagi engkau masuk ke bumi juga.
  10. Siapa yang ingin mencicipi dunia maka akulah rasa dunia itu,
    Pahit-manisnya telah berkumpul dalam diriku.
  11. Dunia yang kulihat adalah tipu daya dan kebatilan,
    Tak ubahnya sebuah fatamorgana yang tampak di tengah sahara.
  12. Dunia hanyalah bangkai yang berbau yang dimakan anjing-anjing,
    Anjing-anjing itu hanya ingin menarik-narik dan merobeknya.
  13. Apabila engkau menghindarinya maka dirimu akan selamat,
    Apabila engkau ikut menariknya berarti engkau berebutan dengan anjing.  
  14. Beruntungnlah orang-orang yang rumahnya terang menyala,
    Dan tertutup pintu-pintunya dan rapat pula kelambunya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wassalamu'alaikum Wr. Wb...!