القَنـَاعَةٌ رَأْسُ اْلغِنَى
رَأَيْتُ اْلقَنَاعَةَ رَأْسُ اْلغِنَى
فَصِرْتُ بِأَذْيَالِهَا مُمْتَسِــكٌ
فَلاَ ذَا يَرَانِيْ عَلىَ بَابِـهِ
وَلاَ ذَا يَرَانِيْ بِهِ مُنْهَمِــكٌ
فَصِرْتُ غَنِيًّا بِلاَ دِرْهَـمٍ
آمُرُ عَلىَ النَّاسِ شِبْهُ اْلمَلِكِ
Kepuasan itu Pangkal Pekayaan
- Aku melihat bahwa kepuasan itu pangkal kekayaan,
lalu kupegang erat-erat ujungnya. - Maka dengan itu tidak ada yang melihatku hanya dari pintu..
Dan tidak ada pula yang melihatku dengan terpaksa. - Aku ingin menjadi orang kaya tanpa harta,
dan memerintah orang lain sebagaimana seorang raja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar