Terimakasih atas Koreksi dalam Penerjemahan....!
Assalamu'alaikum Wr. Wb....!

Jumat, 26 November 2010

Keaiban Pada Diri Kita

قال الإمام الشافعي

نُعِيْبُ زَمَانَنَا وَاْلعَيْبُ فِيْنَا   #
  وَمَا لِزَمَانِنَا عَيْبٌ سِوَانَا

وَقَدْ نَهْجُو الزَّمَانَ بِغَيْرِ جُرَمٍ  #
وَلَوْ نَطَقَ الزَّمَانُ بِنَا هَجَانَا

فَدُنْيَـانَا التَّصَنُّعُ وَالتَّرَائِي  #
وَنَحْنُ بِهَا نُخَادِعُ مَنْ يَرَانَا

وَلَيْسَ الذِّئْبُ يَأْكُلُ لَحْمَ ذِئْبٍ   #
وَيَأْكُلُ بَعْضُنَا بَعْضًا عِيَانًا




Imam Syafi'I Berkata

  1. Kita kerap meyalahkan zaman ini, sedang keaiban sebenarnya adalah pada diri kita.
    Dan tiada aib pada zaman kita, kecuali pada diri kita sendiri.
  2. Kita kerap kali mencerca zaman ini tanpa dosa dilakukannya...
    kalaulah zaman bisa berbicara, tentulah ia akan mencaci kita kembali.
  3. Dunia kita adalah lakonan dan menunjuk-nunjuk..
    sebenarkan kita memperdaya Yang Maha melihat kita. 
  4. Si serigala tiadalah pernah memakan daging rakannya...
    sedangkan kita kerapkali makan daging saudara sendiri

2 komentar:

Wassalamu'alaikum Wr. Wb...!