Terimakasih atas Koreksi dalam Penerjemahan....!
Assalamu'alaikum Wr. Wb....!

Senin, 29 November 2010

Sikap Orang Dewasa Terhadap Orang Bodoh



سُلُوْكُ اْلكِبَارِ مَعَ اْلأَنْذَالِ
إِذَا سَبَّنِيْ نَذْلٌ تَزَايَدْتُ رِفْعَـــةً
 وَمَا اْلعَيْبُ إِلاَّ أَنْ أَكُوْنَ مُسَابِبُــهُ
وَلَوْ لَمْ تَكُنْ نَفْسِيْ عَلَيَّ عَزِيْـزَةً
لَمَكَنْتُهَا مِنْ كُلِّ نَــذْلٍ تُحَـارِبُـهُ
وَلَوْ أَنَّنِيْ أَسْعَى لِنَفْسِيْ وَجَـدْتَنِيْ
كَثِيْرَالتَّوَانِّيْ لِلَّذِيْ أَنَا طَالِبُــهُ
وَلَكِنَّنِيْ أَسْعَ ِلأَنْفَعَ صَـــاحِبِيْ
 وَعَارٌ عَلَى الشُّبْعَانِ إِنْ جَاعَ صَاحِبُهُ
يُخَاطِبْنِي السَّفِيْهُ بِكُلِّ قُبْحٍ
فَأَكْـرَهُ أَنْ أَكُوْنَ لَهُ مُجِيْباً
يَزِيْدُ سَفَاهَةً فَأَزِيْدُ حِلْماً
كَعُوْدٍ زَادَهُ اْلاحْرَاقُ طَيِّباً
إِذَا نَطَقَ السَّفِيْهُ فَلاَ تُجِبْهُ
فَخَيْرٌ مِنْ إِجَابَتِهِ السُّكُوْتُ
فَإِنْ كَلَّمْتَهُ فَرَّجْتَ عَنْهُ
وَإِنْ خَلَّيْتَهُ كَمْدًا يَمُوْتُ

Sikap Orang Dewasa Terhadap Orang Bodoh
  1. Apabila orang hina mencaciku maka derajatku justru meningkat,
    Dan segala keaiban yang kuterima Aku pula pangkal sebabnya.
  2. Seandainya jiwaku tidak lebih mulia dari diriku,
    Niscaya aku sudah menguasainya dari orang hina yang melawannya.
  3. Andaikan aku berusaha untuk kepentinganku pula,
    Engkau akan melihatku pelan-pelan terhadap yang kucari.
  4. Namun aku berusaha untuk kepentingan kawanku ,
    Sebab aib rasanya seorang kenyang perutnya sedang kawannya dalam kelaparan.
  5. Orang bodoh memberitahuku dengan segala cara yang buruk,
    Aku pun tidak suka untuk menyambutnya.
  6. Ia semakin dungu sedang aku semakin bijaksana,
    Ibarat kayu cendana semakin terbakar semakin harum baunya.
  7. Apabila orang bodoh berbicara maka janganlah kau melayainya,
    Dan sebaik-baik jawaban baginya adalah diam.
  8. Apabila engkau melayaninya Engkau telah menyenangkannya,
    Namun apabila engkau membiarkannya maka ia akan mati busuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wassalamu'alaikum Wr. Wb...!