دَفْعُ الشَّرِّ
لَمَّا عَفَوْتُ وَلَمْ أَحْقِدُ عَلىَ أَحَدٍ
أَرَحْتُ نَفْسِيْ مِنْ هَمِّ اْلعَدَاوَاتِ
إِنِّيْ أُحَيِّيْ عَدُوِّيْ عِنْدَ رُؤْيَتِهِ
لِأَدْفَعَ الشَّرَّ عَنِّيْ بِالتَحِيَّاتِ
وَأُظْهِرُ اْلبِشْرَ لِلإِنْسَانِ أَبْغَضُهُ
كَمَا إِِن قَد حَشَى قَلْبِيْ مَوَدَّاتِ
النَّاسُ دَاءٌ ،وَدَاءُ النَّاسِ قُرْبُهُمْ
وَفِي اعْتِزَالِهِمْ قَطْـعُ اْلمَوَدَّاتِ
Menolak Kejahatan
- Sewaktu aku memberi maaf dan tidak dengki pada orang lain
Jiwaku menjadi tenang dari permusuhan yang merisaukan.
- Apabila aku bertemu musuhku aku akan menghormatinya
Kesalahanku dapat kutebus dengan penghormatanku padanya.
- Kutampakkan wajah yang cerah kepada orang-orang yang kubenci
Seolah-olah hatiku dipenuhi dengan segera rasa riang.
- Manusia itu adalah penyakit dan penyakit manusia adalah mendekatinya
Sedang menjauhi mereka terputuslah rasa kasih sayang.
المَرْءُ بِأَصْغَرَيْهِ قَلْبُهُ وَلِسَانُهُ
إِذَا اْلمُشْكِلاَتُ تَصَدَّيْنَ لِيْ
كَشَفْتُ حَقَائِقَهـَا بِالنَّظَرِ
لِسَـانٌ كَشَقْشَقَةِ اْلأَرْحَبِي
وَكَاْلحُسَّامِ اْليَمَانِيِّ الذَّكَرُ
وَلَسْتُ بِإِمَّعَةٍ فِي الرِّجَالِ
أُسَائِلُ هَذَا وَذَا مَا اْلخَبَرُ
وَلَكِنَّن مُدْرَهُ اْلأَصْغَـرَيْنِ
جَلاَّبُ خَيْرٍ وَفَرَّاجُ شَرٍّ
Seseorang Itu Dinilai dengan Dua Hal: Hati dan Lidahnya
Apabila berbagai kemusykilan saling datang menimpaku
Maka aku dapat menyingkap apa sebenarnya yang terjadi.
Mulut yang bagai ludah onta yang berasal dari negeri Arhih
Dan seorang lelaki seperti padang Yaman.
Aku tidak ikut-ikutan pada pendapat-pendapat orang
Aku mesti tanya ini dan itu bagaimana keadaan mereka.
Tetapi aku menjadi pemukanya baik dalam hati maupun lisan
Yang menarik suatu kebaikan dan menghilangkan kesusahan.
الرِّضَا بِاْلقَدَرِ
وَمَا أَنَا رَاضٍ مِنْ زَمَانِيْ بِمَا تَرَى
وَلَكِنَّنِيْ رَاضٍ بِمَا حَكَمَ الدَّهْـرُ
فَإِنْ كَانَتِ اْلأَيَّـامُ خَانَتْ عُهُوْدُنَـا
فَإِنِّيْ بِهَا رَاضٍ وَلَكِنَّهَا قَهْــرُ
Menerima Takdir
- Apa yang kamu lihat sekarang bahwa aku tidak puas dan menerima
Namun aku puas dan menerima dengan segala keputusan Allah.
- Apabila hari-hari yang kulalui tidak memenuhi yang kukehendaki
Maka sebenarnya saya tidak menerima Namun dalam keadaan terpaksa.
اْلمَخْرَجُ
وَلَرُبَّ نَازِلَة ٍ يَضِيْقُ لَهَا الْفَتَى
ذَرْعاً، وَعِنْدَ اللهِ مِنْهَا اْلمَخْرَجُ
ضَاقَتْ فَلَمَّا اسْتَحْكَمَتْ حَلَقَاتُهَا
فَرَجَتْ، وَكُنْتُ أَظُنُّهَالاَ تَفْرُجُ
Jalan Keluar
- Banyak kejadian-kejadian yang menyusahkan pemuda
Padahal di sisi Allah banyak jalan keluar.
- Lingkaran-lingkarannya sempit semakin kuat justru semakin renggang
Semula aku mengira hal itu tidak akan terbuka.
القَنَاعَةُ وَالطَّمَعُ
العَبْدُ حُرٌّ إِنْ قَنَعْ
وَاْلحُرُّ عَبْدٌ إِنْ طَمَعَ
فَاقْنَعْ وَلاَ تَطْمَعْ فَلاَ
شَيْءٌ يَشِيْنُ سِوَى الطَّمَعُ
Sifat Qonaah dan Tamak
- Seorang budak menjadi merdeka jika ia memiliki rasa qonaah
Dan seorang merdeka akan budak jika memiliki sifat tamak.
- Relalah dan janganlah kamu tamak
Karena tidak ada sesuatu yang memburukkan kecuali ketamakan.
إِحْدَى اْلمُصِيْبَاتِ
يَا لَهْفَ نَفْسِيْ عَلَى مَالٍ أُفَرِّقُهُ
عَلَى اْلمُقِلِّيْنَ مِنْ أَهْلِ اْلمُرُوْءَاتِ
إِنَّ اعْتِذَارِيْ إِلَى مَنْ جَاءَ يَسْأَلُنِيْ
مَا لَيْسَ عِنْدِيْ لَمِنْ إِحْدَى اْلمُصِيْبَاتِ
Salah Satu Musibah
- Alangkah rugi diriku karena harta yang lepas
Kepada sedikit orang yang punya kewibawaan.
- Ketidak mampuanku untuk memberi kepada orang yang datang padaku
Sedang diriku memang tidak punya adalah suatu musibah.
بِقَدْرِ اْلكَدِّ
بقَدْرِ اْلكَدِّ تُكْتَسَبُ اْلمَعَالِيْ
وَمَنْ طَلَبَ اْلعُلاَ سَهِرَ الَّليَالِيْ
وَمَنْ رَامَ اْلعُلاَ مِنْ غَيْرِ كَدًّ
أَضَاعَ اْلعُمْرَ فِيْ طَلَبِ اْلمُحَالِ
تَرُوْمُ اْلعِزَّ ثُمَّ تَنَامُ لَيْلاً
يَغُوْصُ اْلبَحْرَ مَنْ طَلَبَ الَّلآلِيْ
Sesuai Dengan Kadar Kerja Keras
Sesuai dengan kadar kerja keras (segitulah) diperoleh kemuliaan
Barang siapa menghendaki derajat yang tinggi, (maka) ia akan begadang dimalam hari.
-
Barang siapa menghendaki derajat tinggi tanpa kerja keras
Maka sia-sia lah umur hidupnya dalam menempuh hal mustahil.
Engkau menghendaki ilmu tapi engkau tidur sepanjang malam
Akan menyelami kedalaman lautan, orang yang ingin mendapatkan mutiara.
القَضَاءُ
أرَى حُمُراً تَرْعَى وَتُعْلَفُ مَا تَهْوَى
وَأَسَداً جِيَاعاً تَظْمَأُ الدَّهْرَ لاَ تُرْوَى
وَأَشْرَافَ قَوْمٍ لاَ يَنَالُوْنَ قُوْتَهُمُ
وَقَوْماً لِئَاماً تَأكُلُ المَنَّ والسَّلْوَى
قَضَاءٌ لدَيَّانِ اْلخَلاَئِقِ سَابِقٌ
وَلَيْسَ عَلَى مُرِّ اْلقَضَا أَحَدٌ يَقْوَى
فَمَنْ عَرَفَ الدَّهْرَ اْلخُؤُوْنَ وَصَرْفَهُ
تَصْبِرُ لِلْبَلْوَى وَلَمْ يُظْهِرِ الشَّكْوَى
Ketentuan Takdir
- Kulihat keledai itu makan apa yang ia sukai
Dan kulihat singa-singa itu lapar dan haus selamanya.
- Kulihat para hangsawan itu hidup dalam kekurangan
Sedang rakyat biasa kulihat mereka hidup mewah.
- Itu merupakan takdir yang akan dilalui para makhluk
Dan tidaklah kuat seseorang akan pahitnya takdir.
- Orang yang mengetahui berubahnya masa dan keadaan
la akan sabar menghadapi cobaan dan tidak akan mengeluh.
أَعْرِضْ عَنِ اْلجَاهِلِ
أَعْرِضْ عَنِ اْلجَاهِلِ السَّفِيْهِ
فَكُلُّ مَا قَالَ فَهُوَ فِيْهِ
مَا ضَرَّ نَهْرَ اْلفُرَاتِ يَوْماً
أَنْ خَاضَ بَعْضُ اْلكِلاَبِ فِيْهِ
Tinggalkanlah Orang Bodoh
- Pergilah kamu Tinggalkan orang dungu itu
Apa yang ia katakan. Hanya itu saja yang tahu.
- Sungai Eufrat itu tidak akan berbahaya
Meski ada anjing yang tenggelam di situ.
التَعْزِيَةُ
إِنِّيْ مُعَزِّيْكَ لاَ أَنِّيْ عَلَى ثِقَة ٍ
مِنَ اْلخُلُوْدِ، وَلَكِنْ سُنَّة ُ الدِّيْنِ
فَمَا اْلمُعَزِّيْ بِبَاقٍ بَعْدَ صَاحِبِهِ
وَلاَ اْلمُعَزَّى وَإِنْ عَاشَا إِلَى حِيْنِ
Bela Sungkawa
- Saya bela sungkawa padamu bukan lantaran saya tamak…
agar saya kekal sendiri Tetapi karena aturan agama.
- Orang yang berbela sungkawa tidaklah kekal setelah temannya
Begitupun orang yang mendapat bela sungkawa tak akan kekal, bila mereka hidup sudah sampai masanya.
حِمْلاَنُ اْلمِنَّةِ
لاَ تَحْمِلَنَّ لِمَنْ يَمُنُّ
مِنَ اْلأَنَامِ عَلَيْكَ مِنَّة
وَاخْتَرْ لِنَفْسِكَ حَظَّهَا
وَاصْبِرْ فَإِنَّ الصَّبْرَ جُنَّه
مِنَنُ الرِّجَالِ عَلَى اْلقُلُوْ
بِ أَشَدُّ مِنْ وَقْعِ اْلأَسِنَّه
Baban Moral Kebaikan
- Jangan engkau tanggung kebaikan yang diberikan
Oleh orang lain kepadamu.
- Pilihlah mana yang baik buat dirimu sendiri
Dan bersabarlah sebab sabar itu perisai.
- Kebaikan orang-orang yang sampai masuk di hati
Secara moral lebih berat dari pada tertusuk tombak.
الطَّمَعُ
أمَتُّ مَطَامِعِيْ فَأَرَحْتُ نَفْسِيْ
فَإِنَّ النَّفْسَ مَا طَمِعَتْ تَهُوْنُ
وَأَحْيَيْتُ اْلقُنُوْعَ وَكَانَ مَيْتاً
فَفِيْ إِحْيَائِهِ عَرْضٌ مَصُوْنُ
إِذَا طَمْعٌ يَحلُّ بِقَلْبِ عَبْدٍ
عَلَتْهُ مَهَانَة ٌ وَعَلاَهُ هُوْنُ
Ketamakan
- Tamakku telak kulenyapkan maka tenanglah hatiku
Karena hati akan hina bila selalu merasa tamak.
- Kuhidupkan rasa rela hati setelah sebelumnya mati
Karena dengan rela hati harga diri terpelihara.
- Apabila sifat tamak telah bersarang di hati
Maka hati pun jadi hina yang tiada taranya.
ادْرَأِ اْلهَمَّ
سَهِرَتْ أَعْيُنٌ، وَنَامَتْ عُيُوْنُ
فِيْ أُمُوْرٍ تَكُوْنُ أَوْ لاَتَكُوْنُ
فَادْرَأِ اْلهَمَّ مَا اسْتَطَعْتَ عَنْ النَّفْـ
ــسِ فَحِمْلاَ نُكَ اْلهُمُوْمَ جُنُوْنُ
إِنَّ رَباَّ كَفَاكَ بِاْلأَمْسِ مَا كَا
نَ سَيَكْفِيْكَ فِيْ غَدٍ مَا يَكُوْنُ
Tinggalkanlah Kesusahan
- Pada waktu malam hari ada yang tidur ada yang jaga
Memikirkan hal-hal yang akan terjadi atau tidak.
- Hilangkanlah kesusahan hati sesuai dengan kemampuanmu
Sebab bila kamu selalu susah engkau mungkin bisa gila.
- Tuhan telah menanggungmu segala kebutuhan yang telah lalu
Tuhan pun akan menanggungmu segala kebutuhan yang akan datang.
زِنْ مَنْ وَزَنَكَ
زِنْ مَنْ وَزَنَكَ، بِمَا وَزَ
نَكَ وَمَاوَزَنَكَ بِهِ فَزِنْهُ
مَنْ جَاءَ إِلَيْكَ فَرِحْ إِلَيْ
ـهِ وَمَنْ جَفَاكَ فَصُدَّ عَنْهُ
مَنْ ظَنَّ أَنَّكَ دُوْنَهُ
فَاتْرُكْ هَوَاهُ إِذَنْ وَهِنْهُ
وَارْجِعْ إِلَى رَبِّ اْلعِبَا
دِ فَكُلُّ مَا يَأْتِيْكَ مِنْهُ
Nilailah Orang yang Menilaimu
- Nilailah orang yang menilaimu, dengan ukuran apa ia menilaimu.
Dan sebagaimana ia mengukurmu maka ukur ia dengan cara yang sama.
- Bila seseorang datang padamu maka bermainlah kamu bersamanya
Dan bila seseorang yang menyakitimu maka tingalkanlah dia.
- Orang yang menyangka bahwa dirimu di bawahnya
Maka tinggalkan dia dan hinakan dia.
- Dan kembalilah engkau kepada Tuhan para hamba
Sebab semua yang kau peroleh itu berasal dari-Nya.
حُبُّ أَهْلِ اْلبَيْتِ
إِذَا فِيْ مَجْلِسٍ نَذْكُرُ عَلِياً
وَسِبْطَيْهِ وَفَاطِمَة َ الزَّكِيَّة
يُقَالُ تَجَاوَزوْا يَا قَوْمُ هَذَا
فَهَذَا مِنْ حَدِيثِ الرَّافِضِيَّة
بَرَئْتُ إِلَى اْلمُهَيْمِنِ مِنْ أُنَاسٍ
يَرَوْنَ الرَّفْضَ حُبَّ اْلفَاطِمِيَّة
Mencintai Ahlul Bait
- Apabila dalam suatu majelis disebut nama Ali ra
Kedua putranya (Hassan-Hussen) dan Fatimah yang suci.
- Lalu ada yang berpendapat bahwa hal itu berlebih-lebihan
Karena hal itu adalah kisah yang dilakukan golongan Rafidhah.
- Maka saya tidak bertanggung jawab kepada Allah atas orang-orang…
yang berpendapat bahwa madzhab Rafidhah itu adalah madzhab yang mencintai Fatimah.
يَوْمُ تكْوِيْنِيْ
رَأيتُكَ تَكْوِيْنِيْ بِميْسَمِ مِنَّة ٍ
كَأنَّكَ كُنْتَ اْلأَصْلَ فِيْ يَوْمِ تكْوِيْنِيْ
فَدَعْنِيْ مِنَ اْلمَنِّ اْلوَخِيْمِ فَلُقْمَة ٌ
مِنَ اْلعَيْشِ تَكْفِيْنِيْ إِلَى يَوْمِ تَكْفِيْنِيْ
Hari Jadiku
- Aku melihatmu pada hari jadiku dengan penuh kebaikan
Seolah-olah engkau yang asli pada hari jadiku.
- Maka biarkan aku tidak mengambil pemberian yang busuk
Karena sesuap kehidupan cukup bagiku sampai mati.