القَضَاءُ
أرَى حُمُراً تَرْعَى وَتُعْلَفُ مَا تَهْوَى
وَأَسَداً جِيَاعاً تَظْمَأُ الدَّهْرَ لاَ تُرْوَى
وَأَشْرَافَ قَوْمٍ لاَ يَنَالُوْنَ قُوْتَهُمُ
وَقَوْماً لِئَاماً تَأكُلُ المَنَّ والسَّلْوَى
قَضَاءٌ لدَيَّانِ اْلخَلاَئِقِ سَابِقٌ
وَلَيْسَ عَلَى مُرِّ اْلقَضَا أَحَدٌ يَقْوَى
فَمَنْ عَرَفَ الدَّهْرَ اْلخُؤُوْنَ وَصَرْفَهُ
تَصْبِرُ لِلْبَلْوَى وَلَمْ يُظْهِرِ الشَّكْوَىKetentuan Takdir
- Kulihat keledai itu makan apa yang ia sukai
Dan kulihat singa-singa itu lapar dan haus selamanya. - Kulihat para hangsawan itu hidup dalam kekurangan
Sedang rakyat biasa kulihat mereka hidup mewah. - Itu merupakan takdir yang akan dilalui para makhluk
Dan tidaklah kuat seseorang akan pahitnya takdir. - Orang yang mengetahui berubahnya masa dan keadaan
la akan sabar menghadapi cobaan dan tidak akan mengeluh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar